Monday, January 27, 2014

Prediksi Munculnya Supermoon di Tahun 2014





Fenomena bulan super atau supermoon dikemukakan pertama kali oleh astrolog Richard Nolle pada tahun 1979. Istilah supermoon digunakan untuk menggambarkan kondisi bulan penuh pada jarak terdekat dengan bumi, sekitar 10 persen dari jarak lintasannya dengan bumi.


Pada jarak dekat itu, bulan tampak lebih besar dan terang. Supermoon pertama kali menjadi perhatian pada tahun 1955. Tahun ini, supermoon diprediksi terjadi pada 30 Januari 2014, dan akan terlihat sempuarna di wilayah Indonesia pada 31 Januari 2014.

Dalam perkembangannya, fenomena supermoon sering dikaitkan dengan bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, dan banjir. Ini karena terjadinya supermoon kerap berdekatan dengan bencana alam.

Namun lembaga antariksa AS, NASA, menyatakan supermoon tak berpengaruh sifnifikan terhadap peningkatan aktivitas permukaan bumi. Pasang air laut saat supermoon hanya beberapa inci dari kondisi normal. Oleh sebab itu warga di pantai atau dekat aliran sungai tak perlu khawatir akan terjadi banjir yang lebih besar.

Supermoon diramalkan terus mengecil di masa mendatang karena bulan perlahan-lahan akan terdorong dari orbit bumi dan bergerak sekitar 3,8 cm menjauhi bumi setiap tahunnya.



Sumber

No comments:

Post a Comment