Dua ilmuwan Jerman mengaku berhasil membuktikan secara ilmiah bahwa
Tuhan itu ada. Kedua ilmuwan, Christoph Benzmüller dari Berlin Free
University dan rekannya Bruno Woltzenlogel Paleo dari Technical
University, Wina, telah berhasil membuktikan dalil keberadaan Tuhan yang
sebelumnya telah dipopulerkan matematikawan Austria, Kurt Godel, dengan
menggunakan komputer Macbook.
Dilansir Der Spiegel, Jumat 1 November 2013, Godel yang meninggal dunia
pada 1978 meninggalkan dalil yang didasarkan pada prinsip logika modal.
Ia berteori, bahwa entitas yang lebih tinggi dari mahluk haruslah ada.
Secara prinsip, kata Godel, karena Tuhan ada dalam pemahaman manusia maka menurut dia harus bisa dibuktikan keberadaannya.
Setelah menganalisis dalil Godel dalam tingkat matematika, kedua ilmuwan
Jerman itu menunjukkan bukti bahwa dalil Godel adalah benar, setidaknya
dalam tingkat pemahaman matematika.
"Ini benar-benar menakjubkan bahwa dari argumen Godel semua hal dapat
dibuktikan secara otomatis dalam beberapa detik bahkan kurang, hanya
menggunakan sebuah notebook standar," jelas Benzmuller.
Dia mengakui, untuk memproyeksikan dalil Godel itu memang sulit. Tapi
dengan diserahkan pada bantuan komputer, sedikit-sedikit bisa
menerangkan dalil Godel.
Dalam paper keduanya, Benzmuller dan Paleo menggunakan sebuah program
sub bidang pembuktian penalaranan otomatis (automated theorem
proving/ATP) dengan komputer.
Keduanya membuktikan beberapa dalil dan aksioma dibuktikan dengan
beberapa program pembuktian seperti THF TPTP, Nitpick, LEO-II dan
Satallax, program pembantu pembuktian seperti Coq, Isabelle.
Benzmuller berharap pembuktiannya ini bisa membantu menarik perhatian publik untuk menggunakan metode yang ia gunakan.
"Saya tidak tahu apakah cara ini akan menyedot perhatian besar publik
atau tidak, tapi bukti ontologis Godel adalah contoh yang lebih baik
dari sesuatu yang diakses dalam matematika atau kecerdasan buatan,"
tambah dia.
Dia mengatakan, sejatinya banyak ilmuwan yang bekerja pada bidang
yang sama dengannya. Bahwa penggunaan komputer dapat mengurangi beban
matematika bukan hal yang baru meski hal itu tidak diterima oleh semua
bidang.
Dan, pembuktian dalil Godel tentu bukan dalam rangka mengalahkan kaum
atheis atau memenangkan kaum beragama. Temuan ini hanyalah sebatas
pembuktian ilmu pengetahuan. "Bagaimanapun, semuanya kembali ke
keyakinan masing-masing," kata BenzmullerSumber
No comments:
Post a Comment